Cerita Bergambar Kisah Nyata

Jika Bapak/Ibu mencari jawaban atas soal cerita bergambar kisah nyata, Bapak/Ibu berada di website yang tepat. Kami mempunyai sekitar 10 Pertanyaan dan jawaban tentang cerita bergambar kisah nyata. Untuk informasi lebih lanjut, silakan simak di bawah ini.

jual buku cerita seri kisah nabi  rasul buku cerita bergambar

ceritakan sebuah kisah sahabat nabi muhammad saw yang menggambarkan bahwa

Pertanyaan: ceritakan sebuah kisah sahabat nabi muhammad saw yang menggambarkan bahwa ukhuwwah islamiyyah itu sangat nyata dan mengahrukan

Ada sebuah kisah tiga sahabat Nabi yang sama² berperang.
Ketiga sahabat Nabi ini,sama² terluka parah dan berbaring ditempat yang tidak terlalu berjauhan. Datanglah salahsatu sahabat (Ada yang mengatakan umar atau hudzaifah -wallahu a’lam-) ia membawa air. Ia mendekati sahabat pertama,ketika ia hendak minum,terdengar sebuah rintihan dari sahabat yang kedua. Beliau lantas menolak air yg diberikan dan mengatakan,
“Berikan kepada dia dahulu,ia lebih membutuhkan air daripada aku!!”
Pembawa air itupun pergi kesahabat kedua. Ketika ia hendak minum,terdengar rintihan sahabat ketiga,ia mengatakan
“Berikanlah air ini padanya terlebih dahulu”
Ketika pembawa air itu mendekatinya, ternyata sahabat ketiga telah wafat sebagai syahid.
Pembawa air itu pergi kesahabat kedua dan ia juga sudah wafat,demikian juga sahabat pertama.

#semogamembantu
#semogabermanfaat
#nocopas

Ceritakan kisah/aksi nyata tindakanmu yang menggambarkan aksi kepahlawanan ​

Pertanyaan: Ceritakan kisah/aksi nyata tindakanmu yang menggambarkan aksi kepahlawanan ​

Jawaban:

mengalahkan penjahat dan menegakkan keadilan

Jawaban:

pahlawan.

Penjelasan:

Ceritakan sebuah kisah sahabat Nabi SAW yang menggambarkan bahwa ukhuwah

Pertanyaan: Ceritakan sebuah kisah sahabat Nabi SAW yang menggambarkan bahwa ukhuwah islamiah itu sangat nyata dan mengharukan

Suatu hari Umar sedang duduk di bawah pohon kurma dekat Masjid Nabawi. Di sekelilingnya para sahabat sedang asyik berdiskusi sesuatu. Di kejauhan datanglah 3 orang pemuda. Dua pemuda memegangi seorang pemuda lusuh yang diapit oleh mereka
Ketika sudah berhadapan dengan Umar, kedua pemuda yang ternyata kakak beradik itu berkata,
“Tegakkanlah keadilan untuk kami, wahai Amirul Mukminin!” “Qishashlah pembunuh ayah kami sebagai had atas kejahatan pemuda ini!”.
Umar segera bangkit dan berkata, “Bertakwalah kepada Allah, benarkah engkau membunuh ayah mereka wahai anak muda?”
Pemuda lusuh itu menunduk sesal dan berkata, “Benar, wahai Amirul Mukminin.”
“Ceritakanlah kepada kami kejadiannya.”, tukas Umar.
Pemuda lusuh itu memulai ceritanya,
“Aku datang dari pedalaman yang jauh, kaumku memercayakan aku untuk suatu urusan muammalah untuk kuselesaikan di kota ini. Sesampainya aku, kuikat untaku pada sebuah pohon kurma lalu kutinggalkan dia. Begitu kembali, aku sangat terkejut melihat seorang laki-laki tua sedang menyembelih untaku, rupanya untaku terlepas dan merusak kebun yang menjadi milik laki-laki tua itu. Sungguh, aku sangat marah, segera kucabut pedangku dan kubunuh ia. Ternyata ia adalah ayah dari kedua pemuda ini.”
“Wahai, Amirul Mukminin, kau telah mendengar ceritanya, kami bisa mendatangkan saksi untuk itu.”, sambung pemuda yang ayahnya terbunuh.
“Tegakkanlah had Allah atasnya!” timpal yang lain.
Umar tertegun dan bimbang mendengar cerita si pemuda lusuh.
“Sesungguhnya yang kalian tuntut ini pemuda shalih lagi baik budinya. Dia membunuh ayah kalian karena khilaf kemarahan sesaat’, ujarnya.
“Izinkan aku, meminta kalian berdua memaafkannya dan akulah yang akan membayarkan diyat atas kematian ayahmu”, lanjut Umar.
“Maaf Amirul Mukminin,” sergah kedua pemuda masih dengan mata marah menyala, “kami sangat menyayangi ayah kami, dan kami tidak akan ridha jika jiwa belum dibalas dengan jiwa”.
Umar semakin bimbang, di hatinya telah tumbuh simpati kepada si pemuda lusuh yang dinilainya amanah, jujur dan bertanggung jawab.
Tiba-tiba si pemuda lusuh berkata,”Wahai Amirul Mukminin, tegakkanlah hukum Allah, laksanakanlah qishash atasku. Aku ridha dengan ketentuan Allah” ujarnya dengan tegas,
“Namun, izinkan aku menyelesaikan dulu urusan kaumku. Berilah aku tangguh 3 hari. Aku akan kembali untuk diqishash”.
“Mana bisa begitu?”, ujar kedua pemuda.
“Nak, tak punyakah kau kerabat atau kenalan untuk mengurus urusanmu?” tanya Umar.
“Sayangnya tidak ada Amirul Mukminin, bagaimana pendapatmu jika aku mati membawa hutang pertanggungjawaban kaumku bersamaku?” pemuda lusuh balik bertanya.
“Baik, aku akan meberimu waktu tiga hari. Tapi harus ada yang mau menjaminmu, agar kamu kembali untuk menepati janji.” kata Umar.
“Aku tidak memiliki seorang kerabatpun di sini. Hanya Allah, hanya Allah lah penjaminku wahai orang-orang beriman”, rajuknya.
Tiba-tiba dari belakang hadirin terdengar suara lantang, “Jadikan aku penjaminnya wahai Amirul Mukminin”.

ceritakan sebuah kisah sahabat nabi muhammad saw yang menggambarkan bahwa

Pertanyaan: ceritakan sebuah kisah sahabat nabi muhammad saw yang menggambarkan bahwa ukhuwwah islamiyyah itu sangat nyata dan mengharukan

yaitu saat setelah perang yarmuk. seorang sahabat nabi yg bernama ikrimah bin abu jahal tergeletak krn terkena 70 tikaman di dadanya,sedang disampingnya adalah al harist bin hisyam dan ayyasy bin abi rabiah. al harist memanggil² meminta air namun ia melihat ikrimah sangat kehausan. maka ia berkata, “berikanlah air ini kpd ikrimah” . sedangkan ikrimah yg melihat ayyasy jg sangat kehausan maka ia pun berkata “berikanlah air ini kpd ayyasy”. namun saat air hampir diberikan,namun ayyasy sudah tidak bernyawa,para pemberi air itu pun berlari menuju al harist dan ikrimah namun kedua nya pun sudah tiada.

semoga membantu

ceritakan sebuah kisah sahabat nabi muhammad saw yang menggambarkan bahwa

Pertanyaan: ceritakan sebuah kisah sahabat nabi muhammad saw yang menggambarkan bahwa ukhuwah islamiah itu sangat nyata dan mengharukan

pada zaman dahulu kala ada seorang kaum yang menyerang mekkah tiba tiba burung ababil datang untuk menyerang kaum yang datang untuk menghancurkan mekkah Hanya ini bisa saya ceritakan kalau mau jawaban tulis nama saya yaaaaa

Ceritakan sebuah kisah sahabat nabi Muhammad Saw.yg menggambar kan bahwa

Pertanyaan: Ceritakan sebuah kisah sahabat nabi Muhammad Saw.yg menggambar kan bahwa ukhuwah Islamiyyah itu sangat nyata dan mengharukan

Jawaban:

1. Umar bin Khattab

Kisah ini merupakan kisah yang pernah terjadi dari tokoh yang bernama Umar bin Khathab ra. Umar PERNAH mengatakan, “Orang Yang kusukai di ANTARA Kalian Adalah dia Yang memberitahuku differences Kesalahan-kesalahanku.” . Di antara keistimewaan Umar adalah mau mengakui kesalahannya sendiri tanpa mengaku rendah diri. Dia pun tidak sungkan menyesali kesalahannya walau di hadapan orang banyak.

Umar bin Khattab [sumber gambar]

Umar bin Khattab [ sumber gambar ]

Dari kisah tersebut, ada hikmah yang perlu kita ambil dan teladani, yaitu sikap saling ingat. Jika kita tersakiti atau dikecewakan oleh saudara kita, saudara kita itu tidak tahu bahwa dia telah menyakiti kita, ingatlah dengan cara yg ahsan. Namun, sebelum kita ingatkan saudara kita, berikan pengertian pada diri kita sendiri, maafkanlah saudara kita itu. Carilah seribu alasan untuk memaafkannya, sebelum dia meminta maaf kepada kita.

Ibaratnya sebuah batu yang akhirnya bisa hancur juga memiliki udara tetesan-tetesan. Begitu pun dengan keegoisan kita, yang pasti bisa hancur dan luluh juga dengan cinta. Jika memang keegoisan kita tetap kokoh walau dihujani seribu cinta, maka tanyakanlah pada diri kita sendiri, apakah hati dan jiwa kita masih hidup dengan baik atau tidak.

2. Umar bin Khattab dan Abu Bakar

Diriwayatkan oleh Abu Umamah. Pernah suatu kompilasi Abu Bakar melakukan kesalahan terhadap Umar, Umar pun marah dan pergi. Namun Abu Bakar menarik ujung bajunya dan meminta maaf, “maafkanlah kesalahanku, Umar… .maafkanlah aku… dan semoga Allah mengampuni dosa-dosamu.” Umar masuk sambil membuka pintu, sedangkan Abu Bakar dibiarkan di luar dan tidak diajak bicara. Selang beberapa waktu, sampailah berita ini ke telinga Rasulullah. Dia tidak menerima Abu Bakar.

Kisah Umar bin Khattab dan Abu Bakar [sumber gambar]

Kisah Umar bin Khattab dan Abu Bakar [ sumber gambar ]

Ketika datang shalat dzuhur, Umar mendatangi Rasulullah dan duduk di hadapannya, tetapi Rasulullah memalingkan wajah dari Umar. Umar pun bergeser ke sebelah kanan agar bisa berhadapan dengan Rasulullah, tetapi lagi-lagi manusia mulia ini memalingkan kemenangan dari Umar. Ketika Umar percaya ada yang tidak biasa dari sikap Rasulullah, dia menjadi gemetar dan menangis kemudian bertanya, “Wahai Rasulullah, aku melihat berpaling dariku, padahal dari dulu tidak pernah melakukan ini bertemu. Mungkin ada perkataan atau tindakanku yang tidak berkenan di hatimu sehingga membuatmu marah kepadaku, sangat tidak beruntung aku hidup di dunia jika sampai terhilang wahai Rasulullah. ”

Rasulullah menanggapi Umar, “Apakah Engkau mengatakan Sesuatu ditunjukan kepada Abu Bakar Hingga kemudian Abu Bakar meminta maaf TAPI Engkau TIDAK menggubrisnya?” Penghasilan kena pajak Berkata demikian, Rasulullah Berdiri Dan menghadap sahabat-sahabatnya yang lain, “Ketahuilah Oleh Kalian SEMUA, ketika Pertama kali aku diutus Alloh Kepada kalian, kalian mengatakan, ‘Engkau pembohong’ tapi sahabatku ini (Abu Bakar maksudnya) mengatakan ‘Engkau benar’. Apakah kalian akan meninggalkan dan membiarkan sahabatku ini? ”

Umar pun berdiri sambil berkata, “Wahai Rasulullah, aku rela Allah sebagai Tuhanku, aku rela Islam sebagai agamaku, dan aku rela Muhammad sebagai utusan Allah.” . Abu Bakar pun berdiri dan mengatakan, “Saya yang salah wahai Rasulullah, saya lah yang memulai masalah tersebut”. Umar mengundang Abu Bakar dan meminta maaf, “maafkanlah aku … semoga Allah mengampuni dosamu.” Abu Bakar menjawab, “Semoga Allah mengampunimu.”

3. Hikmah Ukhuwah Sejati Dari Rasulullah dan Para Sahabat

Demikianlah, rasa kecewa yang disadari oleh Rasulullah Kompilasi dua sahabat yang dicintainya saling berseteru. Dan begitu pun kedua sahabat Rasulullah, sangat menyesal telah melukai dan terlukai Rasulullah. Sekarang, apakah kita akan menyakiti hati Rasulullah lagi, membuat dia sedih dan kecewa, bahkan marah karena keegoisan kita hingga menyebabkan ukhuwah yang indah ini harus rapuh? Ukhuwah ini adalah titipan dari Allah kepada kita, agar kita menjaganya, merawatnya, dan mempertanggungjawabkannya kelak di akhirat.

Ceritakan sebuah kisah nabi muhammad saw yang menggambarkan bahwa ukhuwah

Pertanyaan: Ceritakan sebuah kisah nabi muhammad saw yang menggambarkan bahwa ukhuwah islamiyah itu sangat nyata dan mengharukan

ketika nabi diperlakukan tidak baik oleh tetangganya, setiap nabi mau berangkat kemasjid ada seorang tetangga yg tidak menyukai beliau setiap lewat didepan orang tersebut selalu meludahi muka beliau, suatu ketika nabi lewat didepan rumahnya dan tdk nampak orang yg sering meludahi beliau setiap hari akhirnya nabi menanyakan keberadaan orang tersebut, setelah tahu kalau orang tersebut sakit lalu nabi menengoknya dengan tanpa ada dendam sama sekali akhirnya orang tersebut malu dan meminta maaf kepada nabi kemudian Masuk Islam

ceritakan sebuah kisah sahabat nabi muhammad saw yang menggambarkan bahwa

Pertanyaan: ceritakan sebuah kisah sahabat nabi muhammad saw yang menggambarkan bahwa ukhuwah islamiah itu sangat nyata dan mengharukan

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengutus 10 mata-mata yang dipimpin Ashim bin Tsabit al-Anshari kakek Ashim bin al-Khaththab. Ketika mereka tiba di daerah Huddah antara Asafan dan Makkah mereka berhenti di sebuah kampung suku Hudhail yang biasa disebut sebagai Bani Luhayan.

Kemudian Bani Luhayan mengirim sekitar 100 orang ahli panah untuk mengejar para mata-mata Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Mereka berhasil menemukan sisa makanan berupa biji kurma yang mereka makan di tempat istirahat itu. Mereka berkata, ‘Ini adalah biji kurma Madinah, kita harus mengikuti jejak mereka.’

Ashim merasa rombongannya diikuti Bani Luhayan, kemudian mereka berlindung di sebuah kebun. Bani Luhayan berkata, ‘Turun dan menyerahlah, kami akan membuat perjanjian dan tidak akan membunuh salah seorang di antara kalian.’ Ashim bin Tsabit berkata, ‘Aku tidak akan menyerahkan diri pada orang kafir.’ Lalu memanjatkan doa, ‘Ya Allah, beritakan kondisi kami ini kepada Nabi-Mu shallallahu ‘alaihi wa sallam.’

Rombongan Bani Luhayan melempari utusan Rasulullah dengan tombak, sehingga Ashim pun terbunuh. Utusan Rasulullah tinggal tiga orang, mereka setuju untuk membuat perjanjian.

Mereka itu adalah Hubaib, Zaid bin Dasnah dan seorang lelaki yang kemudian ditombak pula setelah mengikatnya. Laki-laki yang ketiga itu berkata, ‘Ini adalah penghianatan pertama. Demi Allah, aku tidak akan berkompromi kepadamu karena aku telah memiliki teladan (sahabat-sahabatku yang terbunuh).’

Kemudian rombongan Bani Hudhail membawa pergi Hubaib dan Zaid bin Dasnah, mereka berdua dijual. Ini terjadi setelah peperangan Badar. Adalah Bani Harits bin Amr bin Nufail yang membeli Hubaib. Karena Hubaib adalah orang yang membunuh al-Harits bin Amir pada peperangan Badar. Kini Hubaib menjadi tawanan Bani al-Harits yang telah bersepakat untuk membunuhnya.

Pada suatu hari Hubaib meminjam pisau silet dari salah seorang anak perempuan al-Harits untuk mencukur kumisnya, perempuan itu meminjaminya. Tiba-tiba anak laki-laki perempuan itu mendekati Hubaib bahkan duduk di pangkuannya tanpa sepengetahuan ibunya.

Sementara tangan kanan Hubaib memegang silet. Wanita itu berkata, ‘Aku sangat kaget.’ Hubaib pun mengetahui yang kualami. Hubaib berkata, ‘Apakah kamu khawatir aku akan membunuh anakmu ? Aku tidak mungkin membunuhnya.’

Wanita itu berkata, ‘Demi Allah aku tidak pernah melihat tawanan sebaik Hubaib. Dan demi Allah pada suatu hari, aku melihat Hubaib makan setangkai anggur dari tangannya padahal kedua tangannya dibelenggu dengan besi, sementara di Makkah sedang tidak musim buah. Sungguh itu merupakan rizki yang dianugrahkan Allah kepada Hubaib.’

Ketika Bani al-Harits membawa keluar Hubaib dari tanah haram untuk membunuhnya, Hubaib berkata, ‘Berilah aku kesempatan untuk mengerjakan shalat dua rakaat.’ Mereka mengizinkan shalat dua rakaat. Hubaib berkata, ‘Demi Allah, sekiranya kalian tidak menuduhku berputus asa pasti aku menambah shalatku.’ Lalu Hubaib memanjatkan doa, ‘Ya Allah, susutkanlah jumlah bilangan mereka, musnahkanlah mereka, sehingga tidak ada seorang pun dari keturunannya yang hidup,’ lalu mengucapkan syair :

Mati bagiku bukan masalah, selama aku mati dalam keadaan Islam 
Dengan cara apa saja Allah lah tempat kembaliku 
Semua itu aku korbankan demi Engkau Ya Allah 
Jika Engkau berkenan, 
berkahilah aku berada dalam tembolok burung karena lukaku (syahid)

Lalu Abu Sirwa’ah Uqbah bin Harits tampil untuk membunuh Hubaib. Hubaib adalah orang Islam pertama yang dibunuh dan sebelum dibunuh melakukan shalat.

Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam memberitahu para sahabat pada hari disiksanya Hubaib, bahwa kaum Quraisy mengutus beberapa orang untuk mencari bukti bahwa Ashim bin Tsabit telah terbunuh dalam peristiwa itu, mereka mencari potongan tubuh Ashim. Karena Ashim adalah yang membunuh salah seorang pembesar Quraisy. Tetapi Allah melindungi jenazah Ashim dengan mengirim sejenis sekawanan lebah yang melindungi jenazah Ashim, sehingga orang-orang itu tidak berhasil memotong bagian tubuh jenazah Ashim sedikit pun.” (HR. Al-Bukhari, no. 3989; Abu Dawud, no. 2660.). (ar/kisahmuslim)

tujuan pengadaptasian kisah nyata untuk teks cerita inspiratif, yaitu untuk

Pertanyaan: tujuan pengadaptasian kisah nyata untuk teks cerita inspiratif, yaitu untuk menunjukkan gambaran bahwa kisah tersebut juga terjadi dalam?​

Jawaban:

juga bisa terjadi dalam kehidupan sehari2

Penjelasan:

karna cerita inspiratif yang diangkat dari kisah nyata merupakan kisah yg pasti memiliki pesan moral dan juga keteladanan sehingga bisa dijadikan pembelajaran bagi pendengar/pembaca

Ceritakan sebuah kisah Nabi Muhammad saw Yang menggambarkan bahwa ukhuwah

Pertanyaan: Ceritakan sebuah kisah Nabi Muhammad saw Yang menggambarkan bahwa ukhuwah islamiyah itu sangat nyata dan mengharukan?

Yaitu saat setelah perang yarmuk. seorang sahabat nabi yg bernama ikrimah bin abu jahal tergeletak krn terkena 70 tikaman di dadanya,sedang disampingnya adalah al harist bin hisyam dan ayyasy bin abi rabiah. al harist memanggil² meminta air namun ia melihat ikrimah sangat kehausan. maka ia berkata, “berikanlah air ini kpd ikrimah” . sedangkan ikrimah yg melihat ayyasy jg sangat kehausan maka ia pun berkata “berikanlah air ini kpd ayyasy”. namun saat air hampir diberikan,namun ayyasy sudah tidak bernyawa,para pemberi air itu pun berlari menuju al harist dan ikrimah namun kedua nya pun sudah tiada.

Tidak hanya jawaban dari soalan mengenai cerita bergambar kisah nyata, Bapak/Ibu juga mendapatkan kunci jawaban atas pertanyaan seperti Ceritakan kisah/aksi nyata, ceritakan sebuah kisah, Ceritakan sebuah kisah, Ceritakan sebuah kisah, and ceritakan sebuah kisah.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak