Contoh Cerita Bergambar Anak Sd

Jika Bapak/Ibu mencari jawaban atas soal contoh cerita bergambar anak sd, Bapak/Ibu berada di website yang tepat. Kami mempunyai sekitar 10 Pertanyaan dan jawaban tentang contoh cerita bergambar anak sd. Untuk informasi lebih lanjut, silakan simak di bawah ini.

contoh cerita bergambar  anak sd kelas  kumpulan cerita fabel

Matahari belum tinggi ketika Edo, Dayu, dan teman-temannya bermain di

Pertanyaan: Matahari belum tinggi ketika Edo, Dayu, dan teman-temannya bermain di halaman sekolah. Ada yang bermain lompat karet, ada yang bermain Petak Jongkok, ada yang bermain Congklak di selasar kelas, dan sebagian lagi ikut dalam permainan Rangku Alu. Edo, Dayu, Siti, Udin, Beni, dan Lani memilih ikut permainan Rangku Alu bersama beberapa teman yang lain. Mereka memang lebih suka dengan permainan olah tubuh di luar ruangan. Baru beberapa hari yang lalu, teman baru mereka, Yanes yang memperkenalkan permainan ini. Yanes berasal dari Alor, Nusa Tenggara Timur. Permainan yang menggunakan tongkat bambu ini adalah permainan anak yang digemari di sana. Edo, Dayu, dan teman-teman di SD Nusantara senang sekali mengenal permaianan baru ini. “ Seru dan menantang “ kata mereka. Anak-anak di SD Nusantara justru gembira menyambutnya. Perbedaan warna kulit, adat, kebiasaan, bahasa, atau agama tidak mereka anggap sebagai masalah. Semua akrab bermain bersama. Pernah sekali waktu, ketika Edo bercanda akrab dengan Siti dan Dayu, Hedra berkomentar, “Ih Dayu mau-maunya kamu bermain dengan Edo yang berkulit hitam. Nanti kulitmu yang putih tertular hitam, lho!” ejeknya. “Ah aku tak pernah pusing dengan warna kulit, tak pernah pusing dengan asal daerah. Aku dan Siti pun berbeda. Aku anak Bali, Siti anak Sumatra, tetap kami saling memahami. Pertemanan hanya butuh waktu untuk saling menyesuaikan. Aku pun butuh waktu untuk menyesuaikan diri denganmu, Hendra “ balas Dayu dengan tenang. Hendra pun terdiam, sesungguhnya ia juga tidak pernah mengalami masalah dengan temannya yang berbeda asal. Begitulah gambaran keseharian di SD Nusantara. Anak-anak tetap rukun, bekerja sama, dan bersatu walaupun mereka berbeda-beda. Wawasan mereka semakin kaya karena mengenal adat dan bahasa daerah lain. Semakin kaya dengan bermain bersama aneka permaianan tradisional. Rangku Alu, Benthik, Gobak Sodor, atau Cingciripit menjadi perekat yang menyenangkan.Matahari belum tinggi ketika Edo, Dayu, dan teman-temannya bermain di halaman sekolah. Ada yang bermain lompat karet, ada yang bermain Petak Jongkok, ada yang bermain Congklak di selasar kelas, dan sebagian lagi ikut dalam permainan Rangku Alu. Edo, Dayu, Siti, Udin, Beni, dan Lani memilih ikut permainan Rangku Alu bersama beberapa teman yang lain. Mereka memang lebih suka dengan permainan olah tubuh di luar ruangan. Baru beberapa hari yang lalu, teman baru mereka, Yanes yang memperkenalkan permainan ini. Yanes berasal dari Alor, Nusa Tenggara Timur. Permainan yang menggunakan tongkat bambu ini adalah permainan anak yang digemari di sana. Edo, Dayu, dan teman-teman di SD Nusantara senang sekali mengenal permaianan baru ini. “ Seru dan menantang “ kata mereka. Anak-anak di SD Nusantara justru gembira menyambutnya. Perbedaan warna kulit, adat, kebiasaan, bahasa, atau agama tidak mereka anggap sebagai masalah. Semua akrab bermain bersama. Pernah sekali waktu, ketika Edo bercanda akrab dengan Siti dan Dayu, Hedra berkomentar, “Ih Dayu mau-maunya kamu bermain dengan Edo yang berkulit hitam. Nanti kulitmu yang putih tertular hitam, lho!” ejeknya. “Ah aku tak pernah pusing dengan warna kulit, tak pernah pusing dengan asal daerah. Aku dan Siti pun berbeda. Aku anak Bali, Siti anak Sumatra, tetap kami saling memahami. Pertemanan hanya butuh waktu untuk saling menyesuaikan. Aku pun butuh waktu untuk menyesuaikan diri denganmu, Hendra “ balas Dayu dengan tenang. Hendra pun terdiam, sesungguhnya ia juga tidak pernah mengalami masalah dengan temannya yang berbeda asal. Begitulah gambaran keseharian di SD Nusantara. Anak-anak tetap rukun, bekerja sama, dan bersatu walaupun mereka berbeda-beda. Wawasan mereka semakin kaya karena mengenal adat dan bahasa daerah lain. Semakin kaya dengan bermain bersama aneka permaianan tradisional. Rangku Alu, Benthik, Gobak Sodor, atau Cingciripit menjadi perekat yang menyenangkan.
SOAL
Apa saja perbedaan yang kalian temukan dalam cerita di atas?
Bagaimana sikap Edo dan kawan-kawan menyikapi perbedaan tersebut?
Apakah merbedaan menghalangi mereka dalam melakukan kerja sama?
Apa manfaat yang kita peroleh ketika mampu bekerja sama dengan orang-orang yang berbeda?
Pernahkah kalian bekerja sama dengan teman-teman yang berbeda? Berikan contoh !
Bagaiman kalian menyikapi perbedaan yang ada?
Jelaskan manfaat kerja sama dan persatuan dalam kehidupan sehari-hari!
TOLONG BANTU YA KAKAK
JANGAN NGASAL, AKU KASI POIN YANG BANYAK KOK, TERIMAKASIH

Jawaban:

1. Perbedaan asal daerah, dan warna kulit

2. Tidak memilih milih teman hanya karena beda asal daerah dan warna kulit

3. Pernah, saya pernah berteman dengan seseorang yang berasal dari Kalimantan, kami belajar bersama dan saling menolong

4. Saya bersikap menghormati perbedaan pendapat, berteman tidak memandang perbedaan, dan saling membantu satu sama lain

5. mempererat tali persaudaraan

   pekerjaan menjadi ringan

   pekerjaan menjadi cepat selesai

Penjelasan:

Semoga membantu^^

Tema 4 Sehat itu Penting ( Kelas 5 SD )

Pertanyaan: Tema 4 Sehat itu Penting ( Kelas 5 SD )
|. Pilihan ganda

1. Seorang umat beragama mempelajari dan
melaksanakan
nilai kebaikan agamanya menunjukkan kesadaran akan tanggung jawabnya terhadap…
a. Masyarakat
b. Tuhan
c. Bangsa
d. Negara

2. Persamaan bunyi di akhir baris pada pantun disebut…
a. Isi
b. Bait
c. Sampiran
d. Rima

3. ….
….
Heran aku memikirkannya
Sepanjang hari bermuka masam.
Baris yang tepat untuk melengkapi bagian bagian sampiran pantun tersebut adalah…
a. Sungguh indah bila dipandang
Sebagai kembang saat malam. b. Bintang muncul saat malam
Sebagai kembang saat senja.
c. Bintang muncul saat senja
sebagai kembang saat malam.
d. Saat temaram muncul bintang
Sungguh indah bila dipandang.

4. Jenis puisi lama yang tiap baitnya terdiri atas empat baris serta memiliki sampiran dan isi disebut…
a. Puisi
b. Pantun
c. Syair
d. Seloka

5. Bunga kenanga di atas kubur
Pucuk sari pandan Jawa.
Apa gunanya sombong dan takabur
Rusak hati badan binasa.
Pantun tersebut termasuk jenis pantun…
a. jenaka
b. remaja
c. anak – anak
d. nasihat

6. Nyanyian sendu di kala rindu
Rindu kepada Ayah dan
Bunda.
…..
…..
Untuk melengkapi bagian isi
pantun di atas adalah…
a. Kalau kamu berguna, jangan melawan pada ibu.
b. Kalau kamu menuntut ilmu, kelak berguna saat dewasa.
c. Kalau kamu menuruti bunda, kelak hidupmu berguna.
d. Kalau kamu menuntut ilmu, turuti bunda selalu.

7. Nomor 7 ada gambar nya

8. Valvuva bikuspidalis ( katup berdaun dua ) terletak di antara…
a. Serambi kiri dan bilik kiri
b. serambi kanan dan bilik kanan
c. serambi kiri dan serambi kanan
d. bilik kiri dan bilik kanan

9. Penyakit peredaran darah kerena faktor non keturunan antara lain…
a. hemofilia dan hipotensi
b. hemofilia dan thalassemia
c. thalassemia dan leukemia
d. jantung koroner dan hipertensi

10. Hubungan – hubungan sosial yang menyangkut hubungan antarindividu, individu dengan kelompok dan kelompok dengan kelompok disebut dengan…
a. komunikasi
b. interaksi
c. interaksi sosial
d. interaksi primer

11. Contoh interaksi yang mengarah pada perpecahan adalah…
a. pertengkaran antara dua orang
b. para siswa melakukan kerja kelompok
c. mengikuti pemilihan umum di tingkat apapun
d. gotong royong membersihkan selokan

12. Berpamitan dengan ayah dan ibu sebelum berangkat sekolah adalah contoh interaksi sosial di bidang…
a. sosial budaya
b. ekonomi
c. politik
d. moral

13. Gambar berurutan yang membentuk alur cerita disebut…
a. Sampul
b. Kartun
c. Komik
d. Brosur

14. nomor 14 ada gambar nya

15. Tangga nada yang memiliki interval 1, 1, 1/2, 1, 1, 1, 1/2 adalah tangga nada…
a. minor
b. mayor
c. interval
d. tempo

16. Properti yang digunakan pada Tari Legong yang berasal dari Bali yaitu…
a. Tombak
b. Kipas
c. Topeng
d. Piring

17. Tari berikut yang menggunakan properti berupa keris adalah…
a. Tari Baksa Kambang
b. Tari Bambangan Cakil
c. Tari Rangguk Ayak
d. Tari Remo

PLEASE JAWAB YANG BENAR JANGAN NGASAL, KALAU BENAR SEMUA ( 1 – 17 ) AKU FOLLOW DITUNGGU JAWABAN NYA YA…

kalau jawabannya ngasal gak di follow ntar

Jawaban:

1.b

2.d

3.c.

4.b

5.d

6.b

7.

8.

Penjelasan:

hanya itu yg saya tau sekian dan terimakasih

jawab nih poinya juga lumayan kanmatahari belum tinggi ketika Edo

Pertanyaan: jawab nih poinya juga lumayan kan

matahari belum tinggi ketika Edo Dayu dan teman-temannya bermain dalam sekolah ada yang bermain lompat karet ada yang bermain petak jongkok ada yang bermain congklak di sekitar kelas dan sebagian lagi ikutan permainan rangku alu. Edo Dayu Siti Udin beni dan lani memiliki permainan rangku alu bersama beberapa teman main sama lebih suka dengan permainan olah tubuh di luar ruangan. baru beberapa hari yang lalu teman baru mereka ya nis yang memperkenalkan permainan ini. planet berasal dari Alor Nusa tenggara timur. permainan yang menggunakan tongkat bambu ini adalah permainan anak yang digemari di sana. SD Nusantara senang sekali Mama permainan baru ini “seru dan menantang!” kata mereka
anak-anak di SD Nusantara dulu gembira menyambutnya. bahasa atau agama tidak mereka anggap sebagai masalah. Semua akrab bermai bersama. panas sekali waktu ketika Edo bercanda agar dan Siti dan Dayu Hendra berkomentar “ih Dayu,mau maunya kamu nermain dengan si Edo yang hitam itu.Nabtu kulitmu yang outihy tertular hitam lho!”
ejeknya. “Ah, aku tak pernah pusing dengan warna kulit,tak pernah pusing dengan asal daerah.Akh dan Siti pun berbeda.Aku anak Bali,Siti anak Sumatra,tetapi kami pertemanan hanya butuh waktu untuk saling menyesuaikan aku pun butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan mu Hendra” balas Dayu dengan santuy.Hendra pun terdiam.Sesungguhnya, ia juga tidak pernah memahami masalah dengan temanya yang berbeda asal . Begitulah gambar keseharian di SD Nusantara. Anak-anak tetap rukun,bekerja sama dan bersatu walaupun mereka berbeda-beda.Wawasan mereka semakin kaya karena mengenal adat dan bahasa daerah lain. Semakin kaya dalam bermain bersama aneka permainan tradisional tradisional. rangku alu benthik gobak sodor atau Cingciripit menjadi perekat yang menyenangkan.

YANG GUE JAWAB YANG BENER JUGA GUE FOLLOW OKEH

Pertanyaan:
1.Apa saja perbedaan yang kita temukan dlaam cerita di atas?

2.Bagaimana sikap Edo dan kawan kawan menyikapi perbedaan tersebut?

3.Apakah perbedaan menghalangi mereka dalam melakukan kerja sama?Jelaskan!

4. Apa manfaat yang kita peroleh ketika mampu bekerja sama dengan orang2 yang berbeda?

5. Pernahkah kamu bekerja sama dengan teman teman yang berbeda berikan contoh(ngarang juga boleh ceritanya)

6.Bagaimana kita menyikapi perbedaan yang ada?Jelaskan!

7. Jelaskan manfaat kerja sama dan persatuan dlaam kehidupan sehari-hari​

penjelasan:

semoga membantu

Jawaban:

1. Warna kulit, ras, daerah, budaya

2. Saling menghargai dan menghormati, tidak mengejek

3. Tidak, karena perbedaan itulah yang menjadi kekuatan kerja sama

4. Akan terjadi hidup rukun, damai, dan memperbanyak teman

5. Pernah, pada tahun 2019 saya dan teman teman bermain di taman, dan ada anak yang berbeda agama, suku, ras, budaya kami saling bersatu sehingga kami dipisahkan oleh virus covid 19 dan kami terpisah karena gak sekolah.(aku ga bisa buat cerita:( wwww)

6. Perbedaan adalah suatu karakteristik dari inti dari sebuah permasalahan

7. -Menumbuhkan sebuah semangat persatuan

-Pekerjaan bisa lebih cepat selesai

-Pekerjaan menjadi lebih ringan.

Kami Berbeda. Namun kami Bekerja SamaMatahari belum tinggi ketika Edo.

Pertanyaan: Kami Berbeda. Namun kami Bekerja Sama
Matahari belum tinggi ketika Edo. Dayu dan teman-temannya bermain di halaman
ekolah Ada yang bermain lompat karet, ada yang bermain Petak Jongkok, ada yang
bemann Congkak di selasar kelas, dan sebagian lagi ikut dalam permainan Rangku
Alu Edo. Dayu. Si Udin. Beni, dan Lani memilih ikut permainan Rangku Alu bersama
beberapa teman lain. Mereka memang lebih suka dengan permainan olah tubuh
nangan
Baru beberapa hari yang lalu, teman baru mereka. Yanes yang memperkenalkan
permainan ini Yanes berasal dari Alor, Nusa Tenggara Timur. Permainan yang
menggunakan tongkat bambu ini adalah permainan anak yang digemari di sana Edo
Dayu dan teman-teman di SD Nusantara senang sekali mengenal permainan baru ini
Seru dan menantang!” kata mereka
Anak-anak di SD Nusantara justru gembira menyambutnya. Perbedaan warna kulit
adat, kebiasaan bahasa, atau agama tidak mereka anggap sebagai masalah. Semua
akrab bermain bersama. Pemah sekali waktu, ketika Edo bercanda akrab dengan Siti
dan Dayu, Hendra berkomentar, “ih. Dayu, mau-maunya kamu bermain dengan Edo
yang berkulit hitam. Nanti kulitmu yang putih tertular hitam, hol ejeknya. “Ah, aku tak
pemah pusing dengan wama kulit, tak pernah pusing dengan asal daerah. Aku dan Siti
pun berbeda. Aku anak Ball, Siti anak Sumatera, tetapi kami saling memahami
Pertemanan hanya butuh waktu untuk saling menyesuaikan. Aku pun butuh waktu untuk
menyesuaikan diri denganmu, Hendra.” Balas Dayu tenang. Hendra pun terdiam
Sesungguhnya, ia juga tidak pernah mengalami masalah dengan temannya yang
berbeda asal
Begitulah gambaran keseharian di SD Nusantara. Anak-anak tetap rukun bekerja
sama, dan bersatu, walaupun mereka berbeda-beda. Wawasan mereka semakin kaya
karena mengenal adat dan bahasa daerah lain. Semakin kaya dengan bermain bersama
aneka permainan tradisional. Rangku Alu, Benthik, Gobak Sodor, atau Cingcipit menjadi
perekat yang menyenangkan
Ayo Berlatih
Setelah membaca teks, cobalah untuk menjawab pertanyaan berikut dengan benar!
1. Apa saja perbedaan yang kamu temukan dalam cerita di atas?
2. Bagaimana sikap Edo dan kawan-kawan menyikapi perbedaan tersebut?
3. Apakah perbedaan menghalangi mereka dalam melakukan kerja sama? Jelaskan
4. Apa manfaat yang kita peroleh ketika mampu bekerja sama dengan orang-orang
yang berbeda?
5. Pemahkah kamu bekerja sama dengan teman-teman yang berbeda? Berikan contoh
6. Bagaimana kamu menyikapi perbedaan yang ada? Jelaskan!
7. Jelaskan manfaat kerja sama dan persatuan dalam kehidupan sehari-har!
8. Bagaimana dengan perbedaan yang ada di sekolahmu?​

Jawaban:

Bacaan nya panjang banget aku gak bisa nyimaknya

Matahari belum tinggi ketika Edo, Dayu, dan teman-temannya bermain di

Pertanyaan: Matahari belum tinggi ketika Edo, Dayu, dan teman-temannya bermain di halaman sekolah. Ada yang bermain lompat karet, ada yang bermain Petak Jongkok, ada yang bermain Congklak di selasar kelas, dan sebagian lagi ikut dalam permainan Rangku Alu. Edo, Dayu, Siti, Udin, Beni, dan Lani memilih ikut permainan Rangku Alu bersama beberapa teman yang lain. Mereka memang lebih suka dengan permainan olah tubuh di luar ruangan. Baru beberapa hari yang lalu, teman baru mereka, Yanes yang memperkenalkan permainan ini. Yanes berasal dari Alor, Nusa Tenggara Timur. Permainan yang menggunakan tongkat bambu ini adalah permainan anak yang digemari di sana. Edo, Dayu, dan teman-teman di SD Nusantara senang sekali mengenal permaianan baru ini. “ Seru dan menantang “ kata mereka. Anak-anak di SD Nusantara justru gembira menyambutnya. Perbedaan warna kulit, adat, kebiasaan, bahasa, atau agama tidak mereka anggap sebagai masalah. Semua akrab bermain bersama. Pernah sekali waktu, ketika Edo bercanda akrab dengan Siti dan Dayu, Hedra berkomentar, “Ih Dayu mau-maunya kamu bermain dengan Edo yang berkulit hitam. Nanti kulitmu yang putih tertular hitam, lho!” ejeknya. “Ah aku tak pernah pusing dengan warna kulit, tak pernah pusing dengan asal daerah. Aku dan Siti pun berbeda. Aku anak Bali, Siti anak Sumatra, tetap kami saling memahami. Pertemanan hanya butuh waktu untuk saling menyesuaikan. Aku pun butuh waktu untuk menyesuaikan diri denganmu, Hendra “ balas Dayu dengan tenang. Hendra pun terdiam, sesungguhnya ia juga tidak pernah mengalami masalah dengan temannya yang berbeda asal. Begitulah gambaran keseharian di SD Nusantara. Anak-anak tetap rukun, bekerja sama, dan bersatu walaupun mereka berbeda-beda. Wawasan mereka semakin kaya karena mengenal adat dan bahasa daerah lain. Semakin kaya dengan bermain bersama aneka permaianan tradisional. Rangku Alu, Benthik, Gobak Sodor, atau Cingciripit menjadi perekat yang menyenangkan.Matahari belum tinggi ketika Edo, Dayu, dan teman-temannya bermain di halaman sekolah. Ada yang bermain lompat karet, ada yang bermain Petak Jongkok, ada yang bermain Congklak di selasar kelas, dan sebagian lagi ikut dalam permainan Rangku Alu. Edo, Dayu, Siti, Udin, Beni, dan Lani memilih ikut permainan Rangku Alu bersama beberapa teman yang lain. Mereka memang lebih suka dengan permainan olah tubuh di luar ruangan. Baru beberapa hari yang lalu, teman baru mereka, Yanes yang memperkenalkan permainan ini. Yanes berasal dari Alor, Nusa Tenggara Timur. Permainan yang menggunakan tongkat bambu ini adalah permainan anak yang digemari di sana. Edo, Dayu, dan teman-teman di SD Nusantara senang sekali mengenal permaianan baru ini. “ Seru dan menantang “ kata mereka. Anak-anak di SD Nusantara justru gembira menyambutnya. Perbedaan warna kulit, adat, kebiasaan, bahasa, atau agama tidak mereka anggap sebagai masalah. Semua akrab bermain bersama. Pernah sekali waktu, ketika Edo bercanda akrab dengan Siti dan Dayu, Hedra berkomentar, “Ih Dayu mau-maunya kamu bermain dengan Edo yang berkulit hitam. Nanti kulitmu yang putih tertular hitam, lho!” ejeknya. “Ah aku tak pernah pusing dengan warna kulit, tak pernah pusing dengan asal daerah. Aku dan Siti pun berbeda. Aku anak Bali, Siti anak Sumatra, tetap kami saling memahami. Pertemanan hanya butuh waktu untuk saling menyesuaikan. Aku pun butuh waktu untuk menyesuaikan diri denganmu, Hendra “ balas Dayu dengan tenang. Hendra pun terdiam, sesungguhnya ia juga tidak pernah mengalami masalah dengan temannya yang berbeda asal. Begitulah gambaran keseharian di SD Nusantara. Anak-anak tetap rukun, bekerja sama, dan bersatu walaupun mereka berbeda-beda. Wawasan mereka semakin kaya karena mengenal adat dan bahasa daerah lain. Semakin kaya dengan bermain bersama aneka permaianan tradisional. Rangku Alu, Benthik, Gobak Sodor, atau Cingciripit menjadi perekat yang menyenangkan.
SOAL
Apa saja perbedaan yang kalian temukan dalam cerita di atas?
Bagaimana sikap Edo dan kawan-kawan menyikapi perbedaan tersebut?
Apakah merbedaan menghalangi mereka dalam melakukan kerja sama?
Apa manfaat yang kita peroleh ketika mampu bekerja sama dengan orang-orang yang berbeda?
Pernahkah kalian bekerja sama dengan teman-teman yang berbeda? Berikan contoh !
Bagaiman kalian menyikapi perbedaan yang ada?
Jelaskan manfaat kerja sama dan persatuan dalam kehidupan sehari-hari!
TOLONG BANTU YA KAKAK
JANGAN NGASAL, AKU KASI POIN YANG BANYAK KOK, TERIMAKASIH
PLEASE JANGAN NGASAL!!​

Jawaban:

1. Budaya dan Ras

2. Tidak

3. Mempunyai lebih banyak wawasan

4. Pernah

5. Tidak tahu

Penjelasan:

Makanan SehatkuharBI Sawo SD/MIkolas V6Gambar cerita di atas memberi kesan

Pertanyaan: Makanan Sehat
ku
har
BI Sawo SD/MI
kolas V
6
Gambar cerita di atas memberi kesan tentang enam anak yang membiasakan
7 Pensil dan krayon adalah contoh media yang dipakai dalam membuat gambar cerita dengan teknik
hanya adalah ob strantociacalah social​

Jawaban:

6.Makan makanan sehat

7.Basah dan kering

6. Gambar diatas memeberi kesan tentang enam anak yang membiasakan hidup sehat.

baru berapa hari yang lalu teman baru mereka yang es

Pertanyaan: baru berapa hari yang lalu teman baru mereka yang es yang memperkenalkan permainan ini yang berasal dari Alor Nusa tenggara timur permainan yang menggunakan tongkat bambu ini adalah permainan anak yang digemari di sana Edo Dayu dan teman-teman di SD Nusantara’senang sekali mengenal permainan baru ini seru dan menantang kata mereka anak-anak di SD Nusantara justru gembira menyambutnya perbedaan molekul itu ada kebiasaan bahasa atau agama tidak mereka anggap sebagai masalah semua akrab bermain bersama pernah sekali waktu ketika Edo bercanda akrab dengan Siti dan Dayu Hendra berkomentar Dayu mau nanya kamu bermain dengan posisiEdo yang berkulit hitam nanti kulitnya yang putih tertular hitam ihorejekinya ah aku tak pernah bosan dengan warna kulit tak pernah pusing dengan asal daerah aku dan Siti pun berbeda aku anak Bali anak Sumatera tetapi kami saling memahami pertemanan hanya butuh waktu untuk saling menyesuaikan aku pun butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan mu Hendra balas Dayu tenang Hendra pun terdiam sesungguhnya ia juga tidak pernah mengalami masalah dengan teman yang berbeda asal begitulah gambar keseharian di SD Nusantara anak-anak tetap rukun bekerja sama dan bersatu walaupun mereka berbeda-beda wawasan mereka semakin kaya karena mengenai adat dan bahasa daerah lain semakin kaya dengan bermain bersama aneka permainan tradisional rangku alu batik gobak sodor atau cingciripit menjadi perekat yang menyenangkan

jawablah pertanyaan berdasarkan teks berikut!
1. apa perbedaan yang kamu temukan dalam cerita diatas?
2.bagaimana sikap Edo dan kawan-kawan menyikapi perbedaan tersebut?
3.apakah perbedaan menghalangi mereka dalam melakukan kerja sama jelaskan?​
4. apa manfaat yang kita peroleh kita mampu bekerja sama dengan orang yang berbeda?
5. pernahkah kamu bekerja sama dengan teman-teman yang berbeda? berikan contoh
6. bagaimana kamu menyikapi perbedaan yang ada? jelaskan
7.jelaskan manfaat kerjasama dan persatuan dalam kehidupan sehari-hari

Penjelasan:

semoga membantu…. dan jadikan jawaban terbrainly☺

Kami Berbeda. Namun Kami | Bekerja Sama. |_______________________|Matahari belum tinggi

Pertanyaan: Kami Berbeda. Namun Kami | Bekerja Sama. |
_______________________|
Matahari belum tinggi ketika Edo, Dayu, dan teman-temannya bermain di halaman sekolah. Ada yang bermain lompat karet, ada yang bermain Petak Jongkok, ada yang bermain Congklak di selasar kelas, dan sebagian lagi ikut dalam permainan Rangku Alu.

Edo. Dayu. Siti, Udin, Beni, dan Lani memilih ikut permainan Rangku Alu bersama beberapa teman lain. Mereka memang lebih suka dengan permainan olah tubuh di luar ruangan.
Baru beberapa hari yang lalu,teman baru mereka, yanes yang memperkenalkan permainan ini Yang berasal dari Alor Nusa Tenggara Timur Permainan yang menggunakan tongkat bambu ini adalah permainan anak yang digemari di sana Edo, Dayu, dan teman-teman di SD Nusantara senang sekali mengenal permainan baru “ini Seru dan menantang!” kata mereka

Anak-anak di SD Nusantara justru gembira menyambut Perbedaan warna kulit, adat kebiasaan, bahasa, atou agama tidak mereka anggap sebagai masalah Semua akrab bermain bersama tidak pernah sekali waktu. ketiko Edo bercanda akrab dengan Siti dan Dayu, Hendra berkomentar, “ih. Dayu, mau-maunya kamu bermain dengan Edo yang berkulit hitam, Nanti kulitmu yang putih tertular hitam, lho” ejeknya

“Ah, aku tak pernah pusing dengan warna kulit, tak pernah pusing dengan asal daerah. Aku dan Siti pun berbeda Aku anak Bali, Siti anak Sumatra, Tetapi kami saling memahami Pertemanan hanya butuh waktu untuk saling menyesuaikan Aku pun butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan Hendra,” balas Dayu tenang. Hendra pun terdiam. Sesungguhnya ia juga tidak pernah mengalami masalah dengan temannya yang berbeda asal Begitulah gambaran keseharian di SD Nusantara Anak-anak tetap rukun,

bekerja sama dan bersatu walaupun mereka berbeda-beda. Wawasan mereka semakin kaya karena mengenal adat dan bahasa daerah lain. Semakin kaya dengan bermain bersama aneka permainan tradisional Rangku Alu, Benthik, Gobak Sodor, atau Cingciripit menjadi perekat yang menyenangkan.

lewat pertanyaan berikut berdasarkan teks

1.Apa saja perbedaan yang kamu temukan didalam cerita di atas?

2.Bagaimana sikap edo dan kawan-kawan menyikapi perbedaan tersebut?

3.apakah perbedaan menghalangi mereka dalam. melakukan kerja sama? jelaskan!

4.Apa manfaat yang kita peroleh ketika mampu bekerja sama dengan orangorang yang berbeda?

5.Pernahkah kamu bekerja sama dengan teman-teman yang berbeda? Berikan contoh!

6.Bagaimana kamu menyikapi perbedaan yang ada? Jelaskan!

7.Jelaskan manfaat kerja sama dan persatuan dalam kehidupan sehari-hari!​

Jawaban:

1.keragman suku budaya permainan teradosional

2.Edo menghargi perbedaan teman di sekolah

3. warna kulit kita tidak boleh bermusuahn antara teman di sekolah

4.supaya lebih perkerjaan lebih ringan

5.pernah

1.melakukan piket di kelas

2.menyiapkan acara hari kemerdekaan Indonesia

6.kita haru menjalin persatuan dan kesatuan di Indoneasia karena kita tidak boleh bertngkar kalau bertengkar antar suku dan agama dan kita bisa bermusuhan

7.supaya menjalin persatuan dan kesatuan

Penjelasan:

ini tentang antar umat beragama dan permainanan

Maaf kalo salah

bujur

Matahari belum tinggi ketika Edo, Dayu, dan teman-temannya bermain di

Pertanyaan: Matahari belum tinggi ketika Edo, Dayu, dan teman-temannya bermain di halaman sekolah. Ada yang bermain lompat karet, ada yang bermain Petak Jongkok, ada yang bermain Congklak di selasar kelas, dan sebagian lagi ikut dalam permainan Rangku Alu. Edo, Dayu, Siti, Udin, Beni, dan Lani memilih ikut permainan Rangku Alu bersama beberapa teman lain. Mereka memang lebih suka dengan permainan olah tubuh di luar ruangan. Baru beberapa hari yang lalu, teman baru mereka, Yanes yang memperkenalkan permainan ini. Yanes berasal dari Alor, Nusa Tenggara Timur. Permainan yang menggunakan tongkat bambu ini adalah permainan anak yang digemari di sana. Edo, Dayu, dan teman-teman di SD Nusantara senang sekali mengenal permainan baru ini. “Seru dan menantang!” kata mereka. Anak-anak di SD Nusantara justru gembira menyambutnya. Perbedaan warna kulit, adat, kebiasaan, bahasa, atau agama tidak mereka anggap sebagai masalah. Semua akrab bermain bersama. Pernah sekali waktu, ketika Edo bercanda akrab dengan Siti dan Dayu, Hendra berkomentar, “Ih, Dayu, mau-maunya kamu bermain dengan Edo yang berkulit hitam. Nanti kulitmu yang putih tertular hitam, lho!” ejeknya. “Ah, aku tak pernah pusing dengan warna kulit, tak pernah pusing dengan asal daerah. Aku dan Siti pun berbeda. Aku anak Bali, Siti anak Sumatra, tetapi kami saling memahami. Pertemanan hanya butuh waktu untuk saling menyesuaikan. Aku pun butuh waktu untuk menyesuaikan diri denganmu, Hendra.” Balas Dayu tenang. Hendra pun terdiam. Sesungguhnya, ia juga tidak pernah mengalami masalah dengan temannya yang berbeda asal. Begitulah gambaran keseharian di SD Nusantara. Anak-anak tetap rukun, bekerja sama, dan bersatu, walaupun mereka berbeda-beda. Wawasan mereka semakin kaya karena mengenal adat dan bahasa daerah lain. Semakin kaya dengan bermain bersama aneka permainan tradisional. Rangku Alu, Benthik, Gobak Sodor, atau Cingciripit menjadi perekat yang menyenangkan. Jawab pertanyaan berikut berdasarkan teks! Apa saja perbedaan yang kamu temukan dalam cerita di atas? Bagaimana sikap Edo dan kawan-kawan menyikapi perbedaan tersebut? Apakah perbedaan menghalangi mereka dalam melakukan kerja sama? Jelaskan! Apa manfaat yang kita peroleh ketika mampu bekerja sama dengan orang-orang yang berbeda? Pernahkah kamu bekerja sama dengan teman-teman yang berbeda? Berikan contoh! Bagaimana kamu menyikapi perbedaan yang ada? Jelaskan! Jelaskan manfaat kerja sama dan persatuan dalam kehidupan sehari-hari! Tolong dijawab kak

Jawab pertanyaan berikut berdasarkan teks!

Apa saja perbedaan yang kamu temukan dalam cerita di atas?

Bagaimana sikap Edo dan kawan-kawan menyikapi perbedaan tersebut?

Apakah perbedaan menghalangi mereka dalam melakukan kerja sama? Jelaskan!

Apa manfaat yang kita peroleh ketika mampu bekerja sama dengan orang-orang yang berbeda?

Pernahkah kamu bekerja sama dengan teman-teman yang berbeda?

Berikan contoh! Bagaimana kamu menyikapi perbedaan yang ada? Jelaskan!

Jelaskan manfaat kerja sama dan persatuan dalam kehidupan sehari-hari!

Penjelasan:

~warna kulit, adat, kebiasaan, bahasa, atau agama

~tidak mereka anggap sebagai masalah. Semua akrab bermain bersama.

~tidak, karena memberi pelajaran yang berbeda mengenai daerah adat masing masing

~pernah teman pindahan dari papua, Merauke

~biasa saja

~Wawasan mereka semakin kaya karena mengenal adat dan bahasa daerah lain. Semakin kaya dengan bermain bersama aneka permainan tradisional. Rangku Alu, Benthik, Gobak Sodor, atau Cingciripit menjadi perekat yang menyenangkan

1 Angga baru saja merayakan ulangtahunnya yang ke 5. Angga

Pertanyaan: 1 Angga baru saja merayakan ulangtahunnya yang ke 5. Angga adalah siswa kelas B di PAUD “Melati”.
Saat ini Angga sudah mampu mengelompokkan benda-benda menurut ukuran besarnya. Ketika ia berada
di kelas A, Angga belum mampu melakukannya. Di rumah, kedua orangtua Angga sering mengajak Angga
dan adiknya bermain bentuk-bentuk dan ukuran benda. Sedangkan di sekolah, Angga dan temantemannya bermain aneka bentuk geometri berbagai ukuran.
Dari wacana singkat di atas, jawablah pertanyaan berikut ini:
a. Identifikasilah 2 prinsip dasar perkembangan manusia yang terjadi pada Angga
b. Jelaskan ke 2 prinsip dasar tersebut
2 Agnes adalah seorang siswa SD kelas 5 yang berprestasi baik di sekolahnya. Ia berada di peringkat 3
dari 30 siswa di kelasnya. Ia juga senang sekali mengikuti berbagai kegiatan ekstra kurikuler di sekolah,
seperti olahraga dan kesenian. Agnes mendapatkan banyak piala dari prestasinya dalam kedua bidang
tersebut. Orangtua Agnes juga sangat bangga akan keberhasilan Agnes. Meskipun demikian, karena
kesibukannya belajar dan mengikuti berbagai kegiatan, Agnes kurang memiliki waktu untuk bermain
dengan kawan-kawannya di sekolah maupun di rumah. Agnes tidak memiliki banyak teman. Ia sangat
fokus untuk meraih prestasi.
Dari ilustrasi di atas, jelaskan secara rinci, Agnes berada pada tahap perkembangan apa menurut Teori
Psikososial Erikson?
3 Perhatikan wacana berikut ini.
Aris dan Riko adalah dua siswa TK B. Mereka berteman akrab di sekolah. Orngtua Anton adalah seorang
dosen sedangkan orangtua Riko adalah seorang pemilik toko kelontong. Pada suatu hari, Bu Sari, guru
mereka di sekolah meminta anak-anak menceritakan apa yang mereka ketahui tentang dinosaurus.
Ketika tiba giliran Aris, ia bercerita bahwa ia menonton video dari Youtube tentang dinosaurus. Dinosaurus
adalah hewan yang sangat mengerikan, badannya sangat besar, sebesar rumah, badannya penuh duri,
ekornya panjang. Sementara, Riko menggambarkan dinosaurus sebesar buaya yang ia lihat di kebun
binatang di kotanya. Dinosaurus suka berenang, giginya tajam, suka makan ayam hidup.
Dari ilustrasi di atas,
a. berikan 1 contoh proses asimilasi yang dialami oleh Aris dan Riko
b. berikan 1 contoh proses akomodasi yang dialami oleh Aris dan Riko
4 Berikan masing 2 contoh dari memori jangka panjang (event memory)

Jawaban:

berikan 1 contoh proses akomodasi yang di alami oleh aris dan riko

Tidak hanya jawaban dari soalan mengenai contoh cerita bergambar anak sd, Bapak/Ibu juga mendapatkan kunci jawaban atas pertanyaan seperti Kami Berbeda. Namun, baru berapa hari, Matahari belum tinggi, Kami Berbeda. Namun, and Matahari belum tinggi.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak